MAYAT HAM DAN NABI NUH DI HIDUPKAN KEMBALI
MAYAT HAM DAN NABI NUH DI HIDUPKAN KEMBALI
Jika Nauf Bin fadhalah Al-Bikali mampu menghidupkan kuda BIRDLAUN milik Raja Faris atas izin Tuhan.
Maka Nabi Isa boleh menghidupkan orang yang sudah mati
Atas izin Allah juga. Itulah mukjizat yang diberikan Allah kepada hamba-Nya untuk menunjukkan kebesarannya.
Tetapi orang-orang kafir ketika itu tetap saja saja menyangkalnya. Tatkala Nabi Isa menunjukkan mukjizat menghidupkan orang yang sudah mati,
"Sesungguhnya engkau hanya dapat menghidupkan mayat yang baru, yang ada kemungkinan memang belum mati benar. Cuba kau hidupkan mayat-mayat terdahulu jika kau boleh." Ujar mereka.
Merasa ditentang kaumnya, Nabi Isa lalu berkata :
"Silakan pilih mayat sekehendak mu," jawabnya.
"Coba hidupkan Ham dan Nuh," kata mereka.
Kemudian Nabi Isa pergi ke makam Sam dan Nuh.
Setelah bersembahyang di atas kuburnya,
Nabi Isa pun berdoa kepada Allah
Untuk meminta Allah menghidupkan mayat itu.
Lalu tanah tersebut dipukulkan dengan tongkatnya seraya berkata,
“Bangkitlah kamu dengan seizin Allah.”
Atas kekuasaan Allah kedua mayat yang sudah lama meninggal itu bangkit kembali dari kuburnya.
Dan salah seorang diantaranya menyeka rambutnya,
Yang sudah memutih.
Begitu melihat keduanya hidup kembali,
Isa bertanya,
"Mengapa rambutmu sudah memutih semacam itu,
Apakah seperti ini ketika kamu meninggal dunia?”
Keduanya lalu menjawab bahwa mendengar panggilan Isa.
Ia mengira hari kiamat sudah tiba.
“Tidak, aku meninggal dunia ketika aku masih muda,
Namun aku mengira sudah tiba saatnya Hari Kiamat
yang membuatku ketakutan hingga rambutku sampai beruban," jawab seseorang itu.
Lalu Nabi Isa berkata, “Ceritakanlah kepada kami tentang kapal Nabi Nuh.”
“Kapal itu memiliki panjang seribu dua ratus hasta dan lebar enam ratus hasta. Kapal itu memiliki tiga lantai, satu lantai terdapat hewan peliharaan dan binatang liar, satu lantai lagi terdapat manusia, dan satu lantai lainnya terdapat berbagai jenis burung,
Namun, ketika kotoran hewan telah semakin banyak, Allah mewahyukan kepada Nuh untuk memegang ekor gajah. Lalu ketika Nuh memegang ekor tersebut maka jatuhlah babi jantan dan babi betina, lalu keduanya melahap kotoran tersebut.
Lalu ketika tikus mulai menggerogoti badan kapal dengan giginya, Allah mewahyukan kepada Nabi Nuh untuk memukul di tengah-tengah antara dua mata macan."
Jawabnya
Kemudian Nabi Isa ditanya, oleh kaum Hariyyun.
"Bagaimana Nuh dapat mengetahui bahwa bumi telah selesai ditenggelamkan semuanya?"
“Nuh mengutus seekor burung gagak untuk mencari tahu
keadaan di luar sana, lalu burung itu menemukan bangkai dan hinggap di sana (mengacuhkan perintah Nuh),
maka Nabi Nuh mengutuknya dengan rasa takut
hingga sampai sekarang ia tidak dapat mengenali rumah,
lalu ia segera kembali dengan menggigit sebuah daun zaitun di paruhnya dan mencengkeram buah tin di cakarnya.
Maka Nabi Nuh pun memahami bahwa bumi telah selesai ditenggelamkan.
Kemudian Nabi Nuh mengelus warna hijau
yang ada di leher burung tersebut dan mendoakannya
agar selalu dalam kebahagiaan dan keamanan.
Sejak saat itu hingga sekarang burung merpati
mengenali rumah tempat ia harus kembali."
Jawab Nabi Isa.
Lalu Hawariyyun berkata kepada Nabi Isa,
“Wahai Rasulullah, dapatkah kita mengajak orang ini untuk menginap di rumah kita agar ia dapat beristirahat dan menceritakan semuanya secara lengkap?,"
“Bagaimana mungkin kalian dapat membawa seseorang yang sudah dihentikan rezekinya?," jawab Nabi Isa.
"Berapa lama kau sudah meninggal?" tanya Isa.
"Empat ribu tahun, tetapi sampai sekarang belum hilang rasa sakit matiku." Jawabnya.
Melihat mukjizat Allah,
Maka berimanlah semula orang-orang yang kafir itu.
Hingga kemudian Nabi berkata pada jasad Ham dan Nuh.
“Kembalilah kamu dengan seizin Allah.”
Maka jasad itupun kembali menjadi tanah.
Ketika Nuh melakukannya maka keluarlah
kucing jantan dan kucing betina dari bagian hidungnya,
lalu keduanya mengejar tikus untuk tidak menggerogoti kayu yang ada di kapal itu lagi,” pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar